Metabolisme protoplasma

Metabolisme protoplasma
A. Pengertian
Protoplasma adalah bagian isi sel yang hidup. Istilah ini digunakan untuk massa atau zat didalam sel yang terdiri dari partikel- partikel koloid berstruktur kompleks.
Pada tumbuhan, selnya memiliki dinding sel terutama yang tersusun dari selulosa. Sedangkan pada sel hewan tidak mempunyai dinding sel tetapi hanya membran sel yang terdiri atas prtotein dan lemak.
B. Beberapa tokoh mengenai protoplasma
 Felix dujardin (1835);menemukan isi sel yang berupa cairan dan menyatakan bahwa cairan tersebut merupakan cairan yang penting.
 Johannes purkinye (1787- 1869); melukiskan protoplasma sebagai bahan- bahan embrional yang terdapat didalam telur.
 Huge van mohl (1805- 1872); ahli botani kebangsaan Jerman bahwa sel tumbuh- tumbuhan tersusun dari substansi hidup yang disebut protoplasma.
 Max schultze (1825- 1874); menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar- dasar fisik dari kehidupan.
C. Sifat- sifat kimia protoplasma
Protoplasma merupakan senyawa kimia yang kompleks, terdiri dari zat- zat anorganik dan senyawa- senyawa organik.
D. Susunan kimia protoplasma
Dari hasil analisa, protoplasma terdiri atas unsur- unsur sbb :
O = 62%
C = 20 %
H = 10 %
N = 3 %
Ca = 2,50 %
P = 1,14 %
CL = 0.16 % S = 0.14 %
K = 0.11 %
Na = 0.10 %
Mg = 0,07 %
I = 0.014 %
Fe = 0.010 %
Unsurlain=0,756%
E. Senyawa organik penyusun protoplasma
1) Air
Air merupakan komponen yang paling besar jumlahnya yaitu 70 % sampai 90 % dari berat total individu. Jumlah ini tergantung dari jenis individu, umur dan habitatnya. Adanya air ini memungkinkan terjadinya reaksi- reaksi kimia, karena air dapat bertindak sebagai pelarut unsur- unsur dan senyawa- senyawa kimia lainnya. Air juga berfungsi sebagai transportasi zat- zat sebagai bahan baku reaksi hidrolisis dan berperan dalam reaksi metabolisme lainnya.


2) Garam- garam mineral
Dalam protoplasma terdapat berbagai macam garam, asam dan basa, yang dapat mengalami ionisasi.misal garam dapur (NaCl)dalam protoplasma akan mengalami ionisasi NaCl ↔ Na+ + Cl-. Peristiwa ini akan berakibat terjadinya perubahan PH. Perubahan PH dalam sel dengan jumlah yang besar dapat menyebabkan kerusakan ataupun kematian sel. Dalam protoplasma terdapat bermacam- macam ion yang dapat mengendalikan naik turunnya PH, sehingga PH protoplasma dapat dipertahankan dalam keadaan nertal berkisar 6,8 – 7,2. Hal ini disebabkan adanya ion- ion yang bersifat buffer pada protoplasma. Ion tersebut adalah HCO3-,CO3=, PO4Ξ .
Sebagian besar mineral yang terdapat dalam bentuk ion, berbentuk ion positif (kation) ataupun ion negatif (anion).
Garam- garam yang terdapat dalam protoplasma :
 NaCl
 MgCl2
 CaSO  NaHCO3
 NH2H2PO4
 KH2PO4
3. Gas
Didalam protoplasma terdapat senyawa anorganik dalam bentuk gas, antara lain :
a. Oksigen (O2)
Dalam protoplasma oksigen berfungsi dalam proses respirasi (pernafasan),sebagai penghasil energi dalam mitokondria.
b. Karbondioksida (CO2)
Terdapatnya CO2 dalam protoplasma merupakan hasil dari proses respirasi sel maupun fermentasi. Bagi tumbuhan yang mempunyai klorofil, CO2 akan digunakan lagi dalam proses fotosintesa. CO2 dengan danya H2O dan energy matahari akan menjadi karbohidrat dan O2.
Reaksi respirasi
C6H12O6 + 6O2 −→ 6CO2 + 6H2O + energy

Reaksi fotosintesa
6CO2 + 6H2O Sinar matahari + Klorofil → C6H12O6 + 6O2
c. Amoniak (NH3)
Amoniak merupakan gas yang tidak diperlukan lagi oleh sel, yang dihasilkan dari perombakan asam amino.

F. Senyawa anorganik penyusun protoplasma
1) Karbohidrat
 Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisa menjadi molekul yang lebih kecil lagi. Misal; glukosa (gula darah), fruktosa (gula paling manis), galaktosa dan ribosa.
 Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang mengandung 2 unit monosakarida. Pada hidrolisa disakarida menghasilkan 2 monosakarida.Misal; sukrosa, maltosa, laktosa
Sukrosa (gula tebu) = glukosa + fruktosa
Maltosa (hidrolisa kanji) = glukosa + glukosa
 Polisakarida
Polisakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari unit- unit monosakarida misal; amilum, glikogen dan selulosa.Amilum banyak terdapat pada beras, jagung, kentang dan biji- bijian. Glikogen banyak terdapat dalam hati. Selullosa terdapat pada dinding sel tumbuhan.
2) Protein
Protein terbentuk dari unsur- unsur C, H, O dan N, kadang- kadang S dan P. Protein merupakan komponen pembentuk sel dan bagiannya seperti ;
 Membentuk selaput- selaput plasma
 Membentuk organel- organel sel seperti ribosom dan mitokondria
 Sebagai penghasil kalori
 Membentuk jaringan tubuh dan menganti yang rusak
 Membentuk hormon, antibody, dan enzim yang bertindak sebagai biokatalisator
3) Lemak atau lipid
Lemak terdiri atas unsur - unsur C, H, O. lemak terbentuk dari asam lemak dan gliserol yang berfungsi : pembentuk membran sel dan pengatur peredaran keluer masuknya lipid lain pada sel, penghasil energi yang besar, pelarut beberapa vitamin (A,D,E,K).
4) Asam nukleat
Asam nukleat sebagai komponen dari penyusun DNA dan RNA. DNA berperan dalam proses pengendalian faktor- faktor keturunan dan sintesa protein, RNA berperan dalam sintesa protein yang terdapat dalam sitoplasma, inti dan terutama dalam ribosom.

G. Sifat- sifat fisik protoplasma
Sebagian besar molekul- molekul dalam protoplasma berukuran antara 0.001 mikron- 0.1 mikron, sehingga protoplasma merupakan sistem koloid. Selain itu didalam protoplasma terdapat molekul molekul yang berukuran cukup besar misalnya; karbohidrat, protein, lemak dan beberapa senyawa lainnya dan ion- ion yang berukuran kecil.
 Gerak Brown
Molekul dalam protoplasma selalu dalam keadaan gerak secara bebas acak tidak beraturan gerak ini dipengaruhi oleh suhu semakin tinggi suhu semakin cepat.
 Efek Tyndall
Ini terjadi akibat adanya gerak brown sehingga ada pemantulan cahaya yang mengenai system koloid.
 Siklosis
Siklosis yaitu gerakan protoplasma yang berupa arus. Gerak ini terjadi karena pengaruh ; tekanan, suhu, pH, kekentalan dan umur dari sel.
 Gerak Amoeboid
Gerakan protoplasma yang disebabkan oleh perubahan fungsi sehingga dapat memanjang. Gerakan ini terjadi pada amoeba (hewan protozoa), yang membentuk kaki semu.









Daftar Pustaka
Isnaini,wiwi. 2006. Fisiologi Hewan. kanisius: Yogyakarta
Puslitbang Bioteknologi – LIPI. 1990. Kamus Biologi untuk pelajar. Depdiknas: Bogor
Saktiyono,Drs. 1989. Biologi I Program Inti. PT Intan Pariwara: Jakarta
Subowo,Prof. 1995. Biologi sel. Angkasa: Bandung















METABOLISME PROTOPLASMA














DAFTAR PUSTAKA










MAKALAH
Fisiologi Hewan
SIFAT DAN METABOLISME PROTOPLASMA







OLEH :
SUDARSONO
NPM: 05.64.0009
Program studi pendidikan biologi
Fakultas bahasa dan sains
Universitas wijaya kusuma Surabaya
2010